Pancasila

pancasila lahir pada tanggal 1 juni 1945. Pancasila sebagai falsafah negara Republik Indonesia diusulkan oleh anggota BPPK (Ir. Soekarno) dalam pidatonya dalam Sidang Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan (BPPK). dalam sidang tersebut beliau mengusulkan Lima Dasar Negara Indonesia yang sekaligus dinamakan Pancasila : panca berarti Lima, sedangkan sila berarti kesusilaan. Panca sila berasal dari 2 kata dari bahasa sansekerta diantaranya panca dan sila. Pancasila dulunya juga dipakai dalam zaman keemasan kerajaan Majapahit dan tertulis di buku nasional Kertagama di zaman keemasan Majapahit karangan Pujangga Mpu Prapanca pada pertengahan XIV dalam sarga XLII untuk menyatakan kesusilaan yang ke lima. Falsafah Negara Indonesia dalam pidato tersebut dengan rumusan dan tata urutan sebagai berikut :
1. kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan
dan pada tanggal 22 juni 1945 Dokuritsu jumbi Coosakai atau badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan (BPPK) membentuk panitia kecil untuk menyusun sebuah naskah politik yang bersejarah yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta dan pada tanggal 18 Agustus 1945 dijadikan naskah rancangan Pembukaan UUD 45. rumusan dan tata urutan berubah, setelah berubah BPPK dibubarkan dan sebagai gantinya dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), dan rumusan pun berubah lagi sampai apada akhirnya yaitu pada dekrit Presiden 5 juli 1959. Dengan berlakunya UUD 45, dengan sendirinya Pancasila demi hukum tetap menjadi dasar falsafah negara dengan perumusan dan tetap urutan urutan yang tercantum yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
5. Keadilan sosila bagi seluruh rakyat Indonesia